KA`BAH MEKAH

KA`BAH MEKAH ADALAH ARAH KIBLAT UMAT ISLAM

Foto Bersama

Foto bersama Direktur Ensiklopedia Islam( pria no.2 dari kanan)bersama para asistennya ketika memenuhi undangan PBB di Candi Borobudur

AL-QUR`AN

''Hiasilah Al-Qur'an dengan suaramu'(H.R AN-NASA'I dari AL-BARRA' No.1005)

MASJID

MASJID merupakan tempat ibadah Umat ISLAM dan Sunnat Muakkad bagi kaum laki-laki untuk mengunjunginya tepat pada waktu shalat

SENI KALIGRAFI

SENI KALIGRAFI adalah seni tulisan indah dalam tulisan Arab yang merupakan SENI KHAS UMAT ISLAM

Kamis, 02 Februari 2012

Einstein mengakui kehebatan hadis & Al- Qur’an


[Image: 1603405p.jpg]
Albert Einstein, ilmuan fisika terbesar sepanjang masa dalam sebuah risalah terakhirnya menulis, Islam lebih utama, lebih sempurna dan lebih logis dibanding agama-agama dunia yang ada. Risalah ilmiahnya itu berjudul “Die Erklarung” yang ditulis dalam bahasa Jerman pada tahun 1954 di Amerika.
Risalah ini pada hakikatnya sama dengan surat rahasia yang ditulisnya kepada Ayatullah Al-Uzhma Boroujerdi. Dalam risalah ini, Einstein membuktikan teori relativitasnya dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis dari buku Nahjul Balaghah dan Bihar Al-Anwar. Ia mengatakan, hadis-hadis punya muatan seperti ini tidak bakal di mazhab lain. Hanya mazhab Syiah yang memiliki hadis dari para Imam mereka yang memuat teori kompleks seperti Relativitas. Sayangnya, kebanyakan ilmuannya tidak mengetahui hal itu.
Salah satu hadis yang menjadi sandarannya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Allamah Majlisi tentang Mi’raj jasmani Rasulullah saw. Disebutkan, “Ketika terangkat dari tanah, pakaian atau kaki Nabi menyentuh sebuah bejana berisi air yang menyebabkan air tumpah. Setelah Nabi kembali dari Mi’raj jasmani, setelah melalui berbagai zaman, beliau melihat air masih dalam keadaan tumpah di atas tanah.” Einstein melihat hadis ini sebagai khazanah keilmuan yang mahal harganya, karena menjelaskan kemampuan keilmuan para Imam Syiah dalam relativitas waktu. Menurut Einstein, formula matematika kebangkitan jasmani berbanding terbalik dengan formula terkenal “relativitas materi dan energi”.

AL-QUR`AN